Cara Memulai Usaha Ternak Lele yang Menguntungkan

Salah satu bisnis yang potensial adalah usaha ternak lele. Dikatakan demikian karena usaha ini tidak terlalu susah untuk dilakukan, serta menguntungkan karena banyak dibutuhkan oleh pengusaha pecel lele.

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh jika kamu tertarik dengan usaha ini. Adapun beberapa cara memulai usaha ternak lele itu adalah sebagai berikut!

Cara Memulai Usaha Ternak Lele yang Menguntungkan

1. Siapkan Modal

Modal adalah hal pertama yang harus dipersiapkan, termasuk saat memulai usaha ternak lele. Umumnya, modal usaha untuk ternak lele berkisar Rp 2,1 juta, dimana perincian biayanya adalah sebagai berikut:

  • Bibit ikan lele @2000 ekor : Rp 500 ribu.
  • Pakan ikan lele : Rp 500 ribu.
  • Vitamin dan obat-obatan untuk lele : Rp 100 ribu.
  • Biaya untuk membuat kolam lele dari bambu atau terpal : Rp 1 juta.

Setelah mengeluarkan modal awal tersebut, kamu juga harus menyediakan biaya perawatan sebesar Rp 1 juta/bulan.

2. Membuat Kolam dan Merawatnya

Setelah modal tersedia, kamu bisa langsung sediakan kolam untuk bibit lelenya. Kolam lele sendiri bisa dibuat dari terpal atau bambu. Untuk membuatnya, kamu harus menggali tanahnya dulu, lalu pasang terpal atau bambu di sekitarnya. Adapun untuk luas tanahnya adalah sebagai berikut:

  • 5×2 meter jika ingin menampung 1000 ekor bibit lele.
  • 3×2 meter jika mau hanya ingin menampung 500 ekor bibit lele saja.

Pastikan kolamnya tidak terlalu sempit dan tidak terlalu dangkal agar lele bisa berkembang biak. Pastikan untuk selalu merawat kolamnya, dimana salah satu caranya adalah memastikan kualitas air kolamnya tetap terjaga.

3. Pilih Bibit Lele yang Tepat

Kunci sukses bisnis ternak lele adalah bibit lele itu sendiri, sehingga penting bagimu untuk memilih bibit yang tepat. Ada beberapa ciri bibit lele berkualitas, yaitu:

  • Memiliki gerakan gesit saat diberi makan.
  • Tidak memiliki luka atau cacat di tubuhnya.
  • Warna tubuhnya sedikit lebih terang.
  • Tidak memiliki penyakit.

Saat memilih bibit lele, pilihlah bibit lele yang berusia 2 minggu dengan ukuran tubuh yang besar (sekitar 7-9 cm). 

4. Lakukan Perawatan Pada Bibit Lele

Setelah bibit lele didapatkan, kamu bisa melakukan perawatan pada bibit lele tersebut. Adapun cara-caranya adalah:

  • Beri makan lele dengan pelet bergizi sebanyak 3 kali sehari, yaitu di waktu pagi, sore, dan malam hari.
  • Rutin menjaga kebersihan air kolam dan mengganti airnya jika mulai kotor atau berpotensi menimbulkan penyakit pada lele.
  • Melakukan pemisahan ikan lele saat usianya mencapai 20 hari supaya ikan lelenya tidak memakan lele lainnya.

5. Lakukan Proses Pemanenan dan Pemasaran dengan Baik

3 bulan setelah bibit lele masuk kolam, kamu bisa langsung melakukan pemanenan. Sehari sebelum pemanenan, kamu jangan memberi makan lelenya supaya kamu bisa membersihkan perutnya saat lelenya akan dipasarkan. 

Jika proses panen selesai, kamu bisa bersihkan kolam lelenya sebelum menebarkan bibit lele yang baru. Adapun pada lele yang sudah dipanen, kamu bisa memasarkan lelenya ke koneksi terdekat atau lewat media sosial.

Itulah beberapa cara memulai usaha ternak lele yang menguntungkan dari SLO.co.id. Semoga bermanfaat!