Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Rumus Vlookup di Excel? Jika kamu sering bermain-main dengan lembar kerja spreadsheet, pasti tidak asing dengan kehebatan rumus ini. Nah, di artikel ini, kita akan membahas pengertian rumus Vlookup dan cara penggunaannya. Buat anda yang ingin mahir mengoperasikan Microsoft Excel anda bisa mengikuti kursus excel secara offline maupun online. Jadi, siap-siap buat jadi ahli Excel yang keren!
Pertama-tama, mari kita jelaskan apa sebenarnya rumus Vlookup itu. Singkatnya, Vlookup adalah singkatan dari “Vertical Lookup” yang berarti pencarian secara vertikal. Rumus ini memungkinkan kita untuk mencari nilai tertentu di kolom pertama sebuah tabel berdasarkan kata kunci atau referensi yang kita berikan. Jadi, jika kita ingin menemukan nilai yang sesuai dengan kata kunci tertentu, rumus Vlookup menjadi senjata utama yang kita butuhkan.
Lalu, bagaimana sih cara menggunakan rumus Vlookup ini? Gampang banget, kok! Pertama, kita perlu menentukan kata kunci atau nilai referensi yang ingin kita cari di tabel. Kemudian, kita tentukan rentang atau tabel sumber data yang ingin kita cari nilai di kolom pertamanya. Setelah itu, kita tentukan kolom ke berapa dalam tabel sumber data tersebut yang akan memberikan nilai yang ingin kita ambil. Terakhir, kita tentukan apakah kita ingin mencari nilai yang persis sama atau yang paling mendekati dengan kata kunci yang kita berikan.
Contoh penggunaan rumus Vlookup ini pun sangat bervariasi. Misalnya, kita bisa menggunakannya untuk mengkonversi rentang nilai angka menjadi huruf, seperti dalam penilaian siswa di sekolah. Dengan rumus Vlookup, kita dapat menentukan rentang nilai angka tertentu dan mengubahnya menjadi huruf A, B, C, dan seterusnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
berikut ini contoh penggunaan rumus Vlookup dalam Excel:
Misalkan kita memiliki tabel data penjualan barang di suatu toko. Tabel tersebut terdiri dari kolom “Nama Barang” di kolom pertama dan “Harga” di kolom kedua. Kita ingin mencari harga suatu barang berdasarkan nama barang yang kita masukkan.
Nama Barang | Harga |
---|---|
Mouse | 50 |
Keyboard | 100 |
Monitor | 200 |
Speaker | 80 |
Kita ingin mencari harga keyboard. Nah, berikut langkah-langkahnya menggunakan rumus Vlookup:
- Pada sel kosong, misalnya sel A6, kita masukkan nama barang yang ingin dicari harganya, yaitu “Keyboard”.
- Di sel kosong lainnya, misalnya B6, kita gunakan rumus Vlookup:
=VLOOKUP(A6, A2:B5, 2, FALSE)
.- A6: Nama barang yang ingin kita cari harganya.
- A2:B5: Rentang tabel data kita, dimulai dari Nama Barang (kolom pertama) hingga Harga (kolom kedua).
- 2: Angka 2 menunjukkan bahwa kita ingin mengambil nilai dari kolom kedua (Harga).
- FALSE: Parameter ini menandakan bahwa kita ingin mencari nilai yang persis sama dengan kata kunci yang kita berikan.
- Setelah mengetik rumus tersebut, tekan Enter. Maka, hasilnya akan muncul di sel B6, yaitu harga dari keyboard, yaitu 100.
Dengan menggunakan rumus Vlookup, kita dapat dengan mudah mencari nilai dari tabel lain berdasarkan kata kunci tertentu. Contoh di atas hanya salah satu dari banyak kemungkinan penggunaan rumus ini dalam mengolah data di Excel.
Jadi, sudah cukup jelas, kan, tentang pengertian rumus Vlookup dan cara penggunaannya? Sekarang, saatnya kamu bereksperimen dengan rumus ini dan mengoptimalkan kemampuanmu di Excel. Dengan behasil menguasai rumus Vlookup, kamu akan menjadi ahli dalam memanipulasi data dan memberikan solusi cepat dalam analisis data. Selamat bermain-main dengan Vlookup dan jadilah penguasa Excel yang sejati!